Jumat, 25 Februari 2011
Villarreal - Penjaga gawang Napoli Morgan De Sanctis mengkritik kepemimpinan wasit Cuneyt Cakir. De Sanctis menilai pengadil asal Turki itu terlalu memihak Villarreal.
Napoli dikalahkan Villarreal dalam laga leg kedua 32 besar Liga Europa dinihari tadi. Kekalahan itu sekaligus membuat petualangan I Vesuviani di Benua Biru berakhir.
Kepemimpinan wasit Cuneyt Cakir mendapat kritik dari Morgan De Sanctis. Kiper Napoli itu mengklaim bahwa gol kemenangan Villarreal didahului oleh pelanggaran terhadap Hasan Yebda. Namun wasit tak meniup peluit tanda pelanggaran.
"Saya pernah bermain di Turki, jadi saya paham seperti apa kualitas wasit di sana. Ya, wasit di sana memang sangat bagus, namun tak diragukan lagi wasit-wasit Turki juga selalu memihak tuan rumah," ujar eks kiper Galatasaray itu di Football-Italia.
Meski begitu De Sanctis menolak menggunakan faktor wasit sebagai alasan kekalahan timnya. "Dengan mempertimbangkan banyak hal, mungkin akan lebih baik bila dipimpin wasit asal Inggris dalam laga away dibanding saat laga home. Meski begitu tersingkirnya kami bukan karena keputusan wasit," lanjut dia.
"Ya memang mungkin ada pelanggaran terhadap Yebda sebelum Giuseppe Rossi mencetak gol. Namun di kompetisi internasional hal-hal seperti itu bisa terjadi," ujar De Sanctis.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar