Rabu, 09 Maret 2011

- Jelang Spurs vs Milan
Flamini: Tekel Keras Biasa di Inggris

London - Mathieu Flamini menuding media Inggris melebih-lebihkan pemberitaan soal tekelnya pada Vedran Corluka. Menurut gelandang AC Milan asal Prancis tersebut, tekel seperti itu justru sering terjadi di Premier League.

Jelang laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Flamini diprediksi bakal dapat sambutan tak hangat dari fans Tottenham Hotspur. Sebabnya adalah tekel kasar yang dia lakukan pada Corluka dalam laga pertama di San Siro tiga pekan lalu.

Akibat tekel tersebut Corluka tak bisa menuntaskan laga leg pertama yang berkesudahan 0-1 untuk Spurs. Sang defender bahkan belum lagi bermain hingga saat ini.

Usai kejadian tersebut Flamini banyak dikecam oleh media Inggris. Sesuatu yang dia sesalkan karena dia menganggap media sudah membesar-besarkan masalah.

"Mereka (media) bilang saya harus masuk penjara. Apa yang membuat saya tersenyum adalah orang-orang Inggris, surat kabar Inggris, yang banyak bicara soal tekel itu," sahut Flamini dalam wawancaranya dengan Dailymail.

Sikap berlebih yang ditunjukkan fans dan media Inggris diakui Flamini membuatnya heran. Soalnya selama empat musim bermain di Arsenal dia banyak menemui tekel-tekel seperti itu, dengan timnya menjadi sasaran aksi lawan.

"Semua orang tahu kalau Liga Inggris adalah yang terberat, paling menuntut fisik. Di Premier League Anda bisa melihat tekel seperti itu setiap pekan."

"Selama empat tahun di Inggris saya tak pernah dikartu merah langsung. Itu menunjukkan saya tak punya reputasi untuk tekel-tekel buruk. Saya tak pernah benar-benar punya masalah disiplin. Sebagian besar waktu saya di Arsenal kami adalah tim yang paling sering mendapatkan (tekel)," tuntas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar