Rabu, 09 Maret 2011
Barcelona - Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan bahwa ada dua pihak yang tidak senang dengan keputusan wasit. Yang pertama adalah penggemar Arsenal dan yang kedua adalah pecinta sepakbola.
Perjalanan Arsenal di Liga Champions berakhir di babak 16 besar. Dinihari tadi Cesc Fabregas dkk. tereliminasi usai dikalahkan Barcelona dengan skor 3-1 di leg kedua. Secara agregat tim London Utara tersingkir dengan agregat 4-3.
Di pertandingan dinihari tadi, Arsenal harus kehilangan Robin van Persie akibat kartu merah. Wenger mengatakan bahwa pengusiran pemain Belanda itu mengubah nasib tim Gudang Peluru.
Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan bahwa kartu merah tersebut membuat sedikitnya ada dua pihak yang tidak senang. "Ada dua orang yang bisa tidak senang dengan keputusan wasit itu. Mereka yang mencintai Arsenal dan mereka yang mencintai sepakbola akan frustrasi dengan keputusan wasit," ujar arsitek asal Prancis itu di situs resmi klub.
"Jika Anda bermain sepakbola di level tertentu, maka Anda tidak bisa memahami keputusan wasit soal kartu merah Van Persie. Meski Van Persie mendenganr peluit wasit, saya tetap tak mengerti dengan keputusan itu," lanjut manajer Arsenal sejak 1996 tersebut.
"Untuk apa kartu merah itu dikeluarkan? Bila itu merupakan hukuman untuk tekel kasar atau kartu kuning kedua, saya tidak masalah. Orang yang sudah pernah bermain sepakbola tidak akan menerima keputusan seperti itu. Kartu merah itu membunuh laga yang menjanjikan, laga yang fantastis," tutup pria berjuluk The Professor itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar