Jumat, 27 Mei 2011

- Jelang Final Liga Champions
'MU Butuh Fletcher untuk Redam Barca'

Jakarta - Manchester United disarankan memberi tekanan kuat dan cepat untuk bisa meredam Barcelona. Untuk itu 'Setan Merah' pun butuh kehadiran gelandang Darren Fletcher.

Manajer MU Sir Alex Ferguson diyakini akan memasang formasi 4-4-1-1 dengan Wayne Rooney menyokong Javier Hernandez yang jadi penyerang tunggal, saat berhadapan dengan Barca di final Liga Champions, Minggu (29/5/2011) dinihari WIB.

Akan tetapi, Fergie disarankan untuk mempertimbangkan formasi 4-3-3, yang bisa berubah jadi 4-5-1, dengan menebalkan barisan lini tengah yang salah satunya diisi oleh Fletcher.

"Anda harus menghentikan Xavi, (Lionel) Messi dan (Andres) Iniesta karena mereka bisa membunuhmu. Aku akan memainkan Fletcher, satu pemain lebih di tengah. Aku akan memainkan Michael Carrick dan Ryan Giggs lalu Fletcher melakukan apa yang biasa ia lakukan, berlari ke mana-mana," analisis pemain Arsenal Jack Wilshere di Telegraph.

Penilaian itu datang dari pengalaman Wilshere sendiri saat Arsenal menghadapi daya hancur Barca di babak 16 besar Liga Champions. Saat itu 'Gudang Peluru' dibekuk Barca 4-3.

"MU punya peluang lebih baik ketimbang kami. Mereka punya pemain seperti Fletcher, Park (Ji-sung), (Antonio) Valencia. Mereka semua pelari dan mampu menghentikan pemain lawan."

"MU akan tampil lebih bagus karena mereka punya para pemain seperti Fletcher yang akan mengejar mereka (pemain Barca). Kami bermain hanya dengan Robin van Persie (di depan). (Untuk MU) Aku akan memainkan Rooney saja, lalu Valencia dan Park membantu saat punya kans menyerang. Kebanyakan MU akan bertahan," nilai si pemain Inggris.

Sosok Fletcher, menurut Wilshere, memang krusial di lini tengah karena dengan kehadirannya maka MU dapat memberikan tekanan ekstra untuk Barca, sebuah faktor penting dalam meredam klub Catalan itu.

"Kami sudah menunjukkannya di babak kedua di Emirates. Aku pikir mereka kelelahan, tapi mereka jadi lebih renggang di babak kedua dan Anda harus benar-benar menekan mereka."

"Idenya adalah mengepung pemain mereka dengan tiga orang dan kemudian menekan tinggi-tinggi. Mereka suka memainkan bola dan jika Anda bisa merebut bola di lapangan mereka maka Anda punya peluang bagus," papar Wilshere.

Namun demikian, pemain berusia 19 tahun tersebut pada akhirnya tetap menilai kalau MU bakal sulit meredam Barca. Maka si klub Spanyol pun dijagokannya menjadi kampiun Eropa.

"Saya pikir (juaranya) Barcelona karena cara mereka bermain. Begitulah cara bermain Arsenal dan juga cara bermain yang aku suka, jadi jika ada tim yang layak menang itu adalah Barcelona," lugasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar