Jumat, 06 Mei 2011
Villarreal - Dengan performanya sejauh ini di Liga Europa, Porto tentu lebih difavoritkan jadi juara. Namun sebelum itu, Do Dragoes harus melewati tantangan hebat bernama Braga di final.
Bergabung di Grup L bersama Besiktas, Rapid Wina dan CSKA Sofia, Porto lolos sebagai juara grup dengan rekor lima kemenangan dan satu seri.
Sementara di babak 32 besar mereka menyingkirkan juara dua kali Piala UEFA Sevilla dengan kemenangan agregat gol tandang 2-2. Di fase 16 besar CSKA Moskow disungkurkan dengan skor total 3-1.
Di perempatfinal Porto kembali berhadapan dengan wakil Rusia yakni Spartak Moskow. Mereka pun tampil dahsyat saat lolos dengan total agregat 10-3!
Tiba di semifinal Villarreal pun mereka bekap di laga home pekan lalu dengan skor 5-1. Kekalahan 2-3 di leg kedua pun tak bisa menahan mereka untuk melaju ke final dengan agregat total 7-4.
Sebuah penampilan ciamik dari juara Piala UEFA 2003 ditambah mereka mencetak 36 gol hingga laga final ini. Apalagi sang striker Radamel Falcao pun tengah tajam-tajamnya dengan 16 gol dari 13 laganya di kompetisi ini.
Maka Braga yang hanya mampu mencetak 14 gol di kompetisi Eropa musim ini seperti bukan lawan setanding. Di liga lokal, Porto mampu mengungguli Braga pada laga kandang dan tandang.
Namun Andre Villas Boas meminta anak asuhnya untuk tidak jumawa dan waspada pada kekuatan Braga asuhan Domingo Pacencia.
Hugo Viana dkk menuju final di Dublin Park 18 Mei mendatang dengan mengalahkan raksasa Inggris Liverpool serta Benfica di semifinal. Sedikit fakta ini menunjukkan bagaimana Braga di Liga Europa musim ini.
"Saya sangat bangga dengan para pemain saya yang bisa mencapai target penting ini," sahut Villas Boas di situs resmi UEFA.
"Kami berhasil mengatasi tekanan Villarreal di awal dan kami kini di final melawan Braga. Tim yang menyingkirkan klub hebat seperti Sevilla, Liverpool dan Benfica. Ini tantangan besar untuk kami," simpul pelatih 33 tahun itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar